Another Templates


Free shoutbox @ ShoutMix

Saturday, 4 December 2010

Mengapa Saya Suka Bandara

Kemarin, waktu ngejemput orang kantor di Bandara Juanda, mata saya yang lagi ngeliat orang-orang di kanan kiri in random, tertumbuk sama seorang cewek dan cowok yang lagi berdiri seberang-seberangan agak berjarak sambil liat-liatan. Saya sudah mikir "hm... habis ini pasti mereka pelukan". Bener aja, ternyata setelah itu mereka pelukan. Saya cuma senyum saja ngeliat adegan ini.

Ternyata, mereka ga cuma sekedar pelukan yang bilang "hey, i'm back" atau "welcome home!"

Si cewek dan cowok pelukan erat banget. Bisa dibilang, super erat yang seluruh badan bagian depan menempel dan tangan yang saling melingkar sampai kayaknya saya ngerasa, ada orang yang narik pun mereka ga akan lepas. Pelukannya super erat dan lama. Di tengah-tengah pelukan, si cowok nyium pipi si cewek dan mereka masih belum melepas pelukannya. Selesai nyium, posisi kepala si cowok balik ke arah depan, dan mereka masih juga pelukan untuk beberapa waktu yang lama.

Akhirnya pelukannya selesai dan yang terjadi selanjutnya bikin saya membuang napas panjang...

Mereka salaman dan si cewek mencium punggung tangan si cowok, setelahnya si punggung tangan ditempelin ke dahi dan dada si cewek. Si cowok pun melakukan hal yang sama ke si punggung tangan si cewek. Jadi urutannya mulut, dahi, dada.

Setelahnya mereka berjalan ke arah luar area jemput dan si cowok sambil menyapa penjemput dia yang lain yang datang bersama si cewek. Semua ini dia lakuin sambil terus merangkul si cewek di sampingnya. Terus dia merangkul, sampai mereka jalan ke arah parkir.

Saya yang duduk di tempat yang tersembunyi dari mereka cuma bisa senyum lebar aja ngeliat semua itu.

Inilah kenapa saya suka sekali sama bandara

2 comments:

Batari Saraswati said...

tapi bii.. bandara kan tempat perpisahaan. tempat orang ga ketemu lagi untuk waktu yang lamaa. tempat air mata dan lambaian tangan. hehe.

well gue suka bandara, tapi karena ini adalah riset gue hahaha.

ste said...

ebiii.. gue jg pernah ngeliet pemandangan salim2 itu. dan langsung ngerasa salim itu bentuk penghormatan yg indah banget. and that time i cried in the airport. :D

 

Copyright © 2010 Fiction of Truth | Blogger Templates by Splashy Templates | Free PSD Design by Amuki