Another Templates


Free shoutbox @ ShoutMix
0
comments

Sunday 10 July 2011

Catatan Hati

Saya kangen melihat muka pundung-siang-siang kamu
Saya kangen mendengar kamu memanggil nama depan saya setiap saya menelepon
Saya kangen melihat kamu menelepon pakai handsfree
Saya kangen melihat kamu serius bekerja di depan komputer
Saya kangen berdiskusi berdua sama kamu malam-malam soal apa saja

Saya kangen kamu selalu ngasih chic-choc ke saya setiap habis beli snack
Saya kangen rebutan wafer selamat sama kamu
Saya kangen lihat kamu kesel kalau chitato-nya dihabisin
Saya kangen denger kamu bilang "makan padang!" sambil senyum kayak anak kecil, setiap kali saya tanya "enaknya mereka kita ajak makan apa ya?"

Saya kangen melihat ekspresi sedih kamu setiap kali kamu berpikir foto orang lebih bagus daripada foto kamu
Saya kangen melihat kamu penuh semangat datang ke saya untuk mengobrol soal hunting
Saya kangen perasaan bahagia yang ada setiap kali kamu datang penuh semangat ke saya untuk nunjukin foto-foto yang kamu ambil
Saya kangen berdiskusi soal foto sama kamu
Saya kangen mendengar kamu bilang "Menurut kamu, foto aku ini gimana?"
Saya kangen mendengar kamu bilang kamu percaya penuh sama "mata" saya untuk urusan foto

Saya kangen melihat kamu yang suka tiba-tiba datang ke meja saya
Saya kangen isengnya kamu yang suka tiba-tiba narik kursi yang saya duduki
Saya kangen dipukul pelan kepalanya sama kamu
Saya kangen cara kamu melihat saya waktu kamu nunggu untuk bicara sama saya pas saya lagi menelepon
Saya kangen saat dimana kita saling melihat dari jauh dan senyum, waktu akhirnya kita ketemu setelah lama pisah

Saya kangen tangan kamu yang selalu ditaruh di sandaran kursi saya waktu kita duduk bersebelahan
Saya kangen bagaimana kamu berdiri di samping saya sambil tersenyum atau memeluk saya setiap kita bertemu setelah saya pulang liburan
Saya kangen ekspresi dan senyum di muka kamu waktu dengan sabar mendengar saya cerita
Saya kangen berjalan sama kamu sambil diem-dieman di malam hari
Saya kangen melihat cara kamu marah setiap tahu saya mencoba bandel

Saya kangen, melihat kamu dari kejauhan tapi kamunya gak sadar...

Saya.. kangen.. kamu...
1 comments

Sunday 3 July 2011

World Economic Forum: Impian Iseng Masa Kecil yang Jadi Nyata

Bulan Februari kemarin, bos saya bilang "Feb, nanti tolong bantu untuk World Economic Forum ya"

Pertama kali bos gue nyebut kata "World Economic Forum" (WEF), saya gak sadar kalo ini adalah apa yang dulu waktu kuliah pernah saya pikirin. Waktu itu respon saya cuma "ok" (ya iyalah, berani posisi masih sbg katjung kampret bilang "gak" waktu diminta handle account?) Seperti accounts yang lain, saya dan tim mengerjakan account ini dengan treatment yang biasanya.

Satu bulan kemudian, klien yang base-nya di Geneva, datanglah ke Jakarta. Mau ketemu teman-teman media katanya. Kegiatan tiga hari tersebut berjalan lancar, klien balik ke Geneva. Saya masih gak ngeh sama kaitannya "World Economic Forum" ini dengan pikiran iseng saya dulu.

Duluuuuuuu sekali, waktu kuliah tingkat awal kalau gak salah, saya pernah nonton suatu berita di TV. Kata berita di TV, Presiden Republik Indonesia pergi ke Geneva, menghadiri pertemuan World Economic Forum. Apa ini WEF? Sepengertian saya, ini adalah pertemuan tahunan dimana pemimpin dan pejabat pemerintahan yang berhubungan sama Ekonomi dari setiap negara, berkumpul membahas permasalahan dan kesempatan yang bisa diambil untuk membawa perekonomian di tiap negara ke arah yang lebih baik, paling tidak dengan win-win solution. Gak cuma pejabat pemerintahan, di pertemuan ini juga ada para pimpinan perusahaan-perusahaan kelas dunia.

Dulu itu, waktu saya nonton beritanya di TV, saya sempet mikir dan berkhayal "Hm... pengen deh jadi bagian dari Meeting World Economic Forum ini. Gimana ya rasanya ikut dalam Meeting itu? Ketemu banyak pemimpin dunia, ngomongin soal ekonomi. Bisa gak ya? Hm... pengen deh, one day..."

Nah, balik lagi ke masa sekarang, kira-kira satu bulan setelah klien balik ke Geneva, saya baru keinget. YA AMPUUUNNN!!!!!!!! INI WORLD ECONOMIC FORUM YANG GUE PEGANG?! WORLD ECONOMIC FORUM YANG BASE-NYA DI GENEVA?! WORLD ECONOMIC FORUM YANG PAS KULIAH DULU PERNAH GUE TONTON BERITA SOAL MEETINGNYA?! MEETING WORLD ECONOMIC FORUM YANG DIDATENGIN SAMA SBY ITU?! AND I'M HANDLING THEM AS MY CLIENT?!I'M HANDLING THE EAST ASIA MEETING?! THEY ARE MY CLIENT NOW?! WWWWWOOOOOOOOOOOOOWWWWWWWWWW!!!!!!!!!!!!

Kaget, excited, deg-degan, gak habis pikir, bengong, seru, gak percaya gimana impian kecil-iseng saya dulu ternyata jadi kenyataan sekarang. Dan ya, gue merasa saangaattt beruntung banget bisa sempet megang mereka sebagai klien!



Akhirnya, waktu untuk East Asia Summit ini pun dateng juga, 12-13 Juni 2011 di salah satu Hotel di Jakarta. (let's skip the preparation part)

Dua hari penuh, Summit diisi dengan diskusi-diskusi tentang topik ekonomi makro, investasi, pembangunan infrastruktur, perbedaan budaya, teknologi, pangan, dll di kawasan East Asia. Daaannnnn... this is the best part of those two hectic days, saya bertemu dengan banyaaaaakkkkkk banget pejabat-pejabat dari berbagai negara dan CEO dari perusahaan-perusahaan kelas dunia. Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, Mari Pangestu, Gita Wirjawan, Marty Natalegawa, Hatta Rajasa, Karen Agustiawan, CEO HSBC, CEO Standard Chartered, PM Thailand Abhisit Vejjajiva, Pascal Lamy, Sir Martin Sorrell dan beberapa pejabat pemerintahan lain. Gak cuma bisa ngeliat langsung orangnya, saya berkesempatan ngedenger apa pandangan dan opini mereka atas berbagai hal berkaitan dengan ekonomi di kawasan East Asia.

SAYA KETEMU GITA WIRJAWAAAAAAAANNNNNNNNNN!!!!!!!!!!!!!!!!! Dan beliau ini memang bener-bener SUPER FINE MAN!!!! Satu paket,,,, kalau diibaratkan, dia punya semuanya, brain, beauty, behaviour. ONDE!

Masih berlanjut dari impian masa kecil, World Economic Forum juga mempertemukan saya sama idola masa kecil saya, Jason Tedjasukmana!!!! Siapa itu Jason? Nope, Jason ini bukan pejabat, dia orang media. Saya pertama lihat dia (dan badan ini langsung lemes ngeliatnya) itu di TV waktu dia bawain acara berita di Metro TV dalam bahasa Inggris. Yes, it's The Jason Tedjasukmana! Di acara ini, saya ketemu, melihat langsung (sayang gak sempet ngobrol) sama Jason ini.

SAYA KETEMU IDOLA MASA SD DULU, JASON TEDJASUKMANA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Udah? Blum. Bagian tergila dari ini semua adalah, waktu hari kedua, saya lagi ngerjain dokumen sambil mantengin laptop di Staff Room. Dari arah belakang saya tahu-tahu ada yang teriak "Who wants Magnum Ice Cream???" Saya cuma ngelirik di cermin yang ada di depan saya dan melihat ada bapak-bapak berambut putih, pake suit rapi. Saya pikir dia petugas security, saya langsung angkat tangan tinggi-tinggi (Siapa sih yang gak mau ice cream?)

Terus si bapak-bapak keluar ruangan, begitu masuk, dia bawa banyak banget Magnum yang ditaruh di atas tangan di depan dadanya. Dia jalan ke arah gue. Gue sambil agak teriak dan ngambil si Magnum bilang "Aaahhh.. thank you so much!!!!". Bersamaan dengan diambilnya semuan Magnum dari depan dadanya, kelihatanlah dia pake Badge warna putih, lho dia bukan security guard? Lho ini delegate toh?



Saya baca namanya, Paul Polman... Mamfuuusssssss ini Global CEOnya Unilever!!!!!! I got Magnum from Global CEO of Unilever! Thank you Om Pauuuuulllllll!!!!!

Sampai sekarang saya masih suka senyum-senyum sendiri kalau mikir dua hari itu, Impian iseng masa kecil saya terwujud dalam dua hari itu =)

 

Copyright © 2010 Fiction of Truth | Blogger Templates by Splashy Templates | Free PSD Design by Amuki