It Feels Like...

It feels like...
You wanna bring it to the court
But then she realizes that she didn't have the case

A Life Lesson

1 jam setelahnya....

Kepala berat, tapi terasa ringan juga....
Mata berat, tapi terasa ngantuk juga tidak....
Beban pikiran semua serasa terangkat....
Hati terasa ringan....
Terlintas semua phobia ketakutan yang dimiliki, yang intensitasnya semakin lama terasa semakin menakutkan...
dan phobia itu serasa semakin lama semakin nyata hingga akan muncul di depan mata tiba-tiba...
Serasa semua hal-hal menjijaykan jadi biasa-biasa saja bahkan lucu...
Semua kejadian yang pernah terjadi dalam hidup terasa sangat sangat sangat lucu bahkan yang pedih sekalipun....
Menari-nari loncat-loncat sambil nyanyi, padahal lagu yang dinyanyiin lagu "If You Come Back"-nya Blue
Kepala serasa,, errr.. bukan pusing, berputar (bukan pandangannya serasa berputar, tapi kepalanya) serem kan?
Semua pemikiran yang tiba-tiba terlintas, langsung divisualisasikan sama otak dengan super cepat dan terasa sangat nyata.....
Karena merasa bahagia, mengetik pun kata yang ingin dikeluarkan kecepatannya seperti kecepatan cahaya dibanding dengan kecepatan jari menekan tombol....
Pilihan kata yang ditulis pun sudah berantakan....
Merasa mulai takut badannya kenapa-kenapa dan takut tidak akan pernah kembali ke keadaan normal....
Detak jantung ritmenya meningkat....terasa banget cepetnya...
adrenaline.. sumpah.. terpacu

Hingga akhirnya, muncullah tulisan ini (wah.. pilihan dan tulisan saya sudah benar-benar kacau sekarang, badan terasa miring-miring sekarang, kepala sumpah rasanya makin berputar) hihihihihihihihihihi........ *1,75 jam setelahnya...

Undisclosed Desire

love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
love you love you
miss you....

Filosofi Sandal Jepit Rip Curl

Weekend kemarin kantor gue ngadain outing ke Bali. then, because of one thing and another, gue ga bisa ikut temen-temen gue ini kesana. Waktu awal-awal gue tau gue ga ikut ke Bali gue sih mikirnya, "well... i'm fine with the decision. i can do something else fun during that weekend and i still can have fun with my them some other days in some other places... Bali doang gituh" (bisa ya gue mikir, Bali doang gituhhhh... hahaha..)

Tapi terus pas sehari sebelum hari H, gue mulai sedih... "aahhh.... gue ga bisa ikutan kumpul-kumpul seneng-seneng sama temen-temen kantor gueeee.... ga peduli tempatnya dimana, tapi kumpul-kumpul kali ini gue ga ikutaaannnn :(("

Akhirnya, malem sebelum hari H, gue sambil becanda-becanda ngomong sama Director gue "hey, u gotta buy me a pair of rip curl flip flops yah.... pokoknya ga mo tau". Denger gue ngomong gini, si Director cuma melotot doang dan gue cuma ketawa-ketawa aja....

Then, i got an sms on Saturday afternoon "what size is your shoes? big? small? 36?"

Ya gue bales aja smsnya sambil mikir "jangan bilang.. jangaannn bilaanggg...."

Lalu, Selasa kemarin, waktu gue lagi sibuk melototin kompi, si Director ngetok kaca ruangannya sambil nunjukin sendal jepit rip curl item plus senyum super manis

T_T

Gue langsung lari ke ruangan itu dan sambil cuma bilang "no way maannn no waaayyyy... my gooosshhhh i was just kidding....." Ya mo gimana lagi, sendal sudah terbeli, dengan senyum super lebar gue terima lah sendalnya.. :D

Orang-orang yang seperti ini, orang-orang yang sangat thoughtful begini, selalu bikin gue ngerasa "ah, egois banget gue jadi temen. Gue ga pernah sampe segininya kepikiran omongan atau keinginan temen gue dan ngewujudin keinginan mereka itu." Memang, jujur, gue akui, gue ngelakuin usaha lebih ke beberapa orang. Tapi justru gue lebih sering lagi ngelakuin usaha yang sangat sangat sangat kurang ke orang-orang yang sudah berjasa besar di hidup sehari-hari gue

Thank's for the flip-flops Mr.Director :)