Another Templates


Free shoutbox @ ShoutMix
2
comments

Saturday 30 January 2010

Women Hear What They Wanna Hear


Women hear what they wanna hear,
mungkin ada benarnya juga


Semingguan terakhir ini, gue sibuk berdebat satu hal sama Yasmin. Gue selalu bilang sama dia, "keadaannya itu sekarang A min". Tapi si temen gue ini selalu ngebantah dengan bilang "Ah engga ah, ga mungkin begitu. Gue yakin keadaannya B kok."

Beberapa hari kemudian, gue bales teori dia, "Gak min. Tapi ada bukti-bukti blaa.. blaa.. bla... gue yakin 80% keadaannya A"

Karena gue (dianggap) punya bukti, si temen kayaknya pengen cari bukti yang jauh lebih kuat dari punya gue, dengan terjun langsung ke inti masalah yang jadi perdebatan. Hasilnya, "Engga kok, Bi. Keadaannya B" tandas si temen tanpa ragu-ragu dan tanpa tedeng aling-aling.

Lama-lama gue gatel, mau bilang "omongan gue didukung feeling", kok kayaknya cheezy banget. Kalo temen gue bisa terjun ke inti masalah, kenapa gue engga? Akhirnya, dengan semangat super berani mati di kandang lawan, gue maju ke medan perang. Akhirnya gue pun dapet satu hal yang bisa ngedukung argumen gue dengan kuat ke si temen.

"Min, nih argumen gue.. bla bla bla... makanya pasti situasinya A"

Akhirnya si temen bilang setelah beberapa jam kemudian, "Iya ya. Mungkin situasinya A." masih denger gue lanjutin argumen gue, si temen bilang lagi, "Iya. Gue jadi merasa situasinya A."

Dan secara ga gue sadari, ternyata pembahasan masalah sudah berpindah ke sudut pandang dan sisi lain. Ga lagi ngeributin situasinya A atau B dan gue jadi lebih menerima si permasalahan.

Huahahahhahaha... ternyata prinsip women hear what they wanna hear, applicable juga di gue..

1 comments

Saturday 23 January 2010

Dilema Automatic Door Gedung Kantor

Jumat pagi, saya pikir lalu lintas akan sangat bersahabat pagi ini. Sesuai janji, untuk menghadiri suatu peresmian di kantor klien di Tanjung Priok jam 09.30, saya akan sampai di kantor di Sudirman jam 08.15, lalu cabut 15 menit kemudian ke arah Wijaya untuk menjemput teman kantor yang sudah menunggu disana. Sampai di Wijaya Jam 9 kurang, lalu kita semua cabut ke Tanjung Priok dan sampai disana tepat waktu.

Okay, kita pergi saja dari rumah jam 7 pagi, teng!

Sampai di Kalimalang, baru 1/4 jalan, maigat! maceeettttt! pengendara motor banyak skali! bottleneck! tidaaaakkkkk....!!!!! Kalimalang, kalo sudah bottleneck begini,,,, jangan sedih...bisa butuh 2 jam untuk keluar dari kemacetan yang panjangnya sampai 1,5 km. Antrean kendaraan keluar dari Padang Arafah di waktu musim haji? saya jamin pasti kalah cadas ama kondisi Kalimalang waktu bottleneck.

Betul saja, 45 menit saya disana, baru 500 meter kurang mobil angkotnya bergerak. Sial, sudah jam 8 aja! Shoot, kalo begini caranya mau ga mau saya harus jalan. Sakseslah, akhirnya saya jalan diantara jalanan becek dari Universitas Borobudur sampai ke Cipinang Indah dengan gaya jalan-cepat-super-kebut sambil melototin pengendara motor yang masih nyoba nyelak wilayah jalan saya. Dari Cipinang Indah, saya baru naik angkot lagi.

Jam 08.45 saya baru mau sampai di komdak. Di jalan saya sudah deg-degan setengah mati. Tampang saya di bus Patas pasti sudah kayak kambing mau lari dari upacara kurban waktu Idul Adha. Dari Komdak langsung cegat taksi langsung kebuuut ke gedung kantor diiringi rentetan telepon dari si Bos yang sudah siap menghajar dari Wijaya sana. Begitu sampe di gedung kantor, terjadi jugalah musibah itu...

Sampai di Gedung kantor, saya langsung suruh taksi untuk ke lobi dan tunggu saya di pinggir lobi. Keluar taksi saya langsung lari ke dalam lobi. Tahu kan, kalo yang namanya gedung perkantoran pasti punya pintu yang disebut pintu otomatis yang butuh sensor dan jeda waktu beberapa detik setelah si sensor ngedetect keberadaan makhluk di depannya untuk membuka?

Dan tahu kan yang namanya kalo orang buru-buru pasti lari kayak ngejer kambing yang kabur dari acara kurban? Ya itu dia yang terjadi sama saya kemarin, kecepatan lari saya ternyata tidak sinkron dengan kecepatan si sensor pintu untuk menyuruh pintunya membuka. Dengan penuh semangat 45 saya lari keluar taksi ke arah pintu lobi dan... BRAAAAAAAKKKKKKK!!!!!!!!! saya sukses menabrak pintu gedung kantor yang belum terbuka. Begitu kepala saya kejedut pintu, otomatis saya mundur dan pintu dengan manisnya baru terbuka.

Tidak peduli, saya langsung ngibrit lari ke arah lift melewati "gerbang" detektor diiringi senyum mesem-mesem 4 satpam di lobi, "Weits, hati-hati mba..."

"Bodooooooo............. saya sudah hampir dilempar tombak sama bos dari Wijaya karna sudah telat paraaahhhh!!!!!!!"


1 comments

Tuesday 12 January 2010

Berbalik 180 Derajat

Teman saya....

Tiba-tiba postingan saya di jejaring sosial untuk status ter-update tidak ada yang dibalas
YM sering berhenti dengan garingnya di tengah-tengah percakapan
Kabar terbaru tidak ada yang diberitahu seperti biasa
Obrolan berhenti.. nyaris total

Seolah-olah mendadak saya jadi seorang yang asing bagi dia dan tidak punya kepentingan untuk sekedar berhaha-hihi dengan saya

Padahal sebelumnya mengalir seperti biasa. Tanpa pertanda apa-apa, semua berbalik 180 derajat

Dimana salah saya? atau,

Siapa sebenarnya yang salah? Saya? Atau dia?

3
comments

Wednesday 6 January 2010

Tombol Restart Dalam Hidup

Terkadang saya suka kepikiran, gimana ya kalo kita mengubah hidup kita sendiri? Mengubah bukan dalam arti yang 'ayo, lakukan A maka akan dapet hal-hal baik', 'ayo mulai rajin fitness supaya sehat', 'ayo rajin belajar, supaya bisa pinter ato lulus SPMB'

Bukan yang gitu, tapi lebih ke dimana seseorang,

memutus sebagian besar kontak dia dengan teman-temannya yang yang ada di sekitarnya sekarang ini, menutup semua account yang dipunya di jejaring sosial internet yang bisa membuat orang yang tadinya sama sekali gak kenal jadi kenal, menutup cerita dengan orang-orang tertentu. Bisa dibilang, perubahan dimana seseorang berhenti atau menyelesaikan hidupnya yang sekarang untuk memulai hidup yang baru.

Dengan jadi manusia baru, membina hubungan dengan manusia-manusia baru, memulai hal-hal baru dan ninggalin semua hal yang pernah terjadi di belakang beserta orang-orang atau benda-benda lain yang terkait sama hal-hal tersebut. Pilihan yang ekstrem? Banget.

Dalam istilah saya, kita memencet tombol restart dalam hidup

Dan saya sedang ditantang untuk berani atau tidak memencet tombol restart itu. Terus terang, sampai sekarang pilihan saya masih 50:50. Kenapa? karena saya masih belum bisa memetakan the bad and the good side dari pilihan itu. Beneran, otak saya kusut langsung kalau menganalisa lebih banyak mana yang bisa didapat, kebaikan atau kejelekannya?

Mau tahu saya ditantang sama siapa? Diri saya sendiri.

4
comments

Tuesday 5 January 2010

Wanita, Pria, dan Tertawa

Sering ga sih kita berada di situasi begini...

Kumpul sama sekelompok orang/temen yang terdiri dari laki-laki dan wanita. Topik obrolan masuk ke satu hal yang lucu, terus mulai ada yang ketawa-ketawa dan tiba-tiba ada satu laki-laki yang ketawa ngakak dan lumayan kenceng. Yang wanita cuma ikut ketawa-ketawa, bahkan beberapa, di dalem hatinya masing-masing, bilang "ah.. nice banget dia ketawa ngakak gitu" atau "beuh... seksi tu orang ketawa ngakak"

Gak lama, obrolan mulai masuk ke hal yang lucu lagi, dan tiba-tiba salah satu cewek di kelompok itu ketawa ngakak. Terus beberapa orang di kelompok itu ngomong "hush.. buset deh ketawa lo"

Responnya beda antara cewe dan cowo?

Saya sering banget masuk di situasi kayak begitu. Cowo, ketawa ngakak atau ketawa gede (sampe kayaknya semua rasa yang ada di dalem dirinya keluar berbarengan sama si ketawa) itu.. seksi. Cewe, ketawa ngakak.. oo oooo... it's a big no no, dear.

Makin parah malah terkadang ada ibu-ibu yang nasehatin anak perempuannya, "nak, kamu kalo ketawa jangan suka yang kenceng-kenceng lepas gitu. 'Ndak baik, ndak enak dilihat orang." Tapi, jarang banget ibu-ibu kasih nasehat begitu ke anak laki-lakinya.

Ah.. saya sebal.... Saya kan suuuka ketawa ngakak.

3
comments

Sunday 3 January 2010

Papaku Bete Sama Yuni Shara

Ahahahhahahhhaahhahaahhahahhaaahahhaa....... Seumur hidup gue... errr... hidup, gue ga tau bokap gue bisa selucu ini.....

Situasi: Lagi nonton acara gosip yg ngebahas hubungan Yuni Shara & Rafi Ahmad

Acara gosip: "...... akan meresmikan hubungan ini untuk naik ke jenjang pernikahan pada 2010.."
Yuni: "Ya.. kalo saya sih dijalanin aja. Selama energinya baik, energinya positif, saya jalanin aja. Seperti air, mengalir, ikuti aja kemana air itu ngalir..... tenang aja, ga yang mikir macem-macem, pokoknya semua dijalani..."

Bokap gue: "Iya terus airnya ngalir ke comberan..."

Gue: *keselek nasi ama ati ayam*




Mungkin bokap gue sebel ternyata selera idolanya Rafi Ahmad, yang notabene, jauuuhh lebih muda dari dia..... sabar ya Papaaaaaaaahhhhh........ huahahhahahahhaa........


1 comments

Saturday 2 January 2010

Vanilla Twilight

Saya lagi sukaaaaaaa banget sama lagu ini... melodi dan liriknya sama-sama bagus, sama-sama manis, sama-sama bikin terenyuh (alaahhh.....)


The stars lean down to kiss you
And I lie awake and miss you
Pour me a heavy dose of atmosphere

'Cause I'll doze off safe and soundly
But I'll miss your arms around me
I'd send a postcard to you, dear
'Cause I wish you were here

I'll watch the night turn light-blue
But it's not the same without you
Because it takes two to whisper quietly

The silence isn't so bad
'Til I look at my hands and feel sad
'Cause the spaces between my fingers
Are right where yours fit perfectly

I'll find repose in new ways
Though I haven't slept in two days
'Cause cold nostalgia
Chills me to the bone

But drenched in vanilla twilight
I'll sit on the front porch all night
Waist-deep in thought because
When I think of you I don't feel so alone

I don't feel so alone, I don't feel so alone

As many times as I blink
I'll think of you tonight
I'll think of you tonight

When violet eyes get brighter
And heavy wings grow lighter
I'll taste the sky and feel alive again

And I'll forget the world that I knew
But I swear I won't forget you
Oh, if my voice could reach
Back through the past
I'd whisper in your ear
Oh darling, I wish you were here

Vanilla Twilight - Owl City


Silakan unduh disini...

http://www.4shared.com/file/118618143/eef1e661/Owl_City_-_Vanilla_Twilight.html?s=1

 

Copyright © 2010 Fiction of Truth | Blogger Templates by Splashy Templates | Free PSD Design by Amuki