Kejadiannya blum terlalu lama,
Waktu itu, saiya sedang berusaha menghabiskan makan siang saya. duduk diam di meja makan, sambil ngliat-liat ponakan yang sibuk ngerangkak kesana kemari. Makan siang kali itu, ga seperti biasanya. Biasanya saiya pasti heboh ngobrol sana-sini dengan mulut penuh makanan. Hari itu, pikiran saiya penuh sama dia. Sama apa yang terjadi akhir-akhir ini.
Tiba-tiba...
"EEEHHHHH....$%^&*..!!!! $%^&*...!!!!" teriak saiya ke keponakan yang lagi mencoba berdiri, di depan sang Ayah yang pura-pura tidak mendengar dan kakak yang bingung dengar omongan saiya karena merasa orang yang namanya saiya sebut gak ada disitu. uupppssss....!!!!
sia-sia sudah perjuangan saiya berjuta-juta hari untuk selalu berpikir dua kali ketika memanggil nama orang karena reflek memanggil $%^&* ke semua orang.
yahhhh....mau gimana lagi?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment